Kristen melakukan kritikan terhadap ayat Quran tentang MARYAM SAUDARA PEREMPUAN HARUN.mereka mengatakan ayat tentang itru menunjuk kan error sejarah dalam a-quran.berikut sekelumit jawaban singkat dari saya:

Qs Maryam 27-28

[27] Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar.

[28] Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina”,

masalah dipanggilnya Maryam saudara Harun ini sering dijadikan alasan para Misionaris untuk melontarkan tuduhan-tuduhan bahwa Al-Qur’an salah menuliskan sebuah sejarah,menganggap maryam Ibu Isa As hidup semasa Harun as dan Musa as, yang rentang waktunya berbeda sekitar 15 abad.( klik )

para pengkritik itu terlalu buta dan naif.mentang-mentang dalam quran Maryam adalah saudara harun apakah maryam saudara biologis Harun?tentu argument itu terlalu naif.sekarang saya banding kan dengan perjanjian baru,di mana di sebut kan:

(20) Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: “Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.( Matius 1:20 )

Kalau mengikuti logika naif Kristen pengkritik,maka kita bisa membalik kan kritikan itu dengan ayat di atas.apakah YUSUF TUNANGAN MARIA itu anak biologis Daud?di situ jelas-jelas di sebut kan:

Yusuf, anak Daud

Tentu secara historis ayat itu salah(jika mengikuti logika naif para pengkritik).Yusuf tak mungkin anak biologis Daud.jarak yusuf tunangan maria dengan Nabi Daud adalah sekitar 9 hingga 10 abad.mana mungkin yusuf adalah anak biologis Daud?tentu secara historis injil telah salah(jika mengikuti logika naif pengkritik).begitu juga MARYAM SAUDARA PEREMPUAN HARUN,apakah penyebutan itu berarti maryam saudara biologis harun secara dekat?jika di tafsir kan begitu,tentu yusuf anak daud juga salah secara historis.saya tak mau berpanjang lebar tentang masalah ini,mengingat masalah ini telah banyak di sanggah para muslim-muslim lain.silah kan baca( 1 , 2 , 3 , 4 )